Zat Adonan Sejenis Dan Heterogen Di Lingkungan Sekitar

Campuran yaitu zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal. Campuran sanggup dibedakan menjadi adonan sejenis dan adonan heterogen. Campuran Homogen Campuran sejenis merupakan adonan yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada adonan homogen, zat penyusunnya tidak sanggup dibedakan. Contoh: air garam, sirop, udara, perunggu, kuningan.

Campuran heterogen merupakan adonan yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna. Pada adonan heterogen, zat penyusunnya masih sanggup dibedakan. Contoh: adonan air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat adonan sejenis dan heterogen. Edo dan Dayu pergi ke kantin sekolah. Mereka membeli segelas teh manis. Edo memperhatikan dikala Ibu kantin menciptakan teh manis. Teh bagus dibentuk dengan mencampurkan gula pasir dengan air teh lalu diaduk rata. Setelah Ibu kantin selesai menciptakan teh manis, diserahkannya teh bagus tersebut kepada Edo dan Dayu. Setelah membayarnya, mereka segera menikmati teh bagus sambil duduk di kantin sekolah.

Saat Ibu kantin menciptakan teh bagus untuk Edo, berarti Ibu kantin menciptakan suatu campuran. Campuran yang dibentuk oleh Ibu kantin yaitu adonan antara gula pasir dan air teh sebagai pelarut. Kamu juga sanggup menciptakan adonan sendiri. Misalnya, dikala kau menciptakan susu. Kamu akan mencampurkan susu dengan air. Saat kau mengembangkan kopi untuk ayahmu, kau akan mencampurkan kopi, gula, dan air.

Pada dasarnya, suatu adonan sanggup berupa unsur dengan unsur ataupun unsur dengan senyawa. Komposisi unsur-unsur atau senyawa penyusun suatu adonan tidak tertentu. Sifat orisinil zat-zat pembentuk adonan masih tampak, sehingga komponen penyusun adonan tersebut sanggup dikenali dan sanggup dipisahkan lagi. Ada dua macam campuran, yaitu adonan sejenis dan adonan heterogen.
Campuran yaitu zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal Zat Campuran Homogen dan Heterogen di Lingkungan Sekitar

Ayo Berlatih
Coba amati segelas air gula. Gula tercampur tepat dengan air sehingga adonan antara gula dengan air tampak jernih. Berarti dalam hal ini gula tercampur rata dengan air. Termasuk adonan apakah insiden ini? Berikan penjelasannya.
Gula tercampur rata dengan air. Campuran antara gula dengan air termasuk adonan homogen. Campuran sejenis juga disebut dengan larutan. Makara dalam larutan gula tersebut terdapat dua penyusun larutan, yaitu air sebagai pelarut dan gula sebagai zat terlarut.

Cobalah amati segelas air yang di dalamnya terdapat pasir. Apakah pasir sanggup larut dengan tepat sehingga larutan terlihat jernih? Tentu tidak bukan? Termasuk adonan apakah insiden ini?
Campuran antara pasir dengan air termasuk adonan heterogen. Pasir tidak sanggup larut dengan tepat dalam air. Campuran heterogen yaitu adonan yang zat-zat penyusunnya bercampur secara tidak merata dan adonan ini tiap-tiap bab tidak sama susunannya .

Ayo Mencoba
Sekarang kau telah memahami wacana adonan dan mengetahui contohcontoh campuran. Cobalah untuk bereksperimen dengan menciptakan adonan ibarat pada acara berikut.

Buatlah kelompok dengan anggota 5 orang. Kemudian, lakukan percobaan berikut ini. Percobaan ini untuk memilih jenis adonan beberapa benda. Berikut yaitu hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan percobaan.
  1. Alat dan bahan
  2. Langkah percobaan.
  3. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang kalian lakukan dengan memilih jenis campuran.
  4. Buatlah laporan hasil percobaan kalian.

Laporan Percobaan Campuran Homogen dan Heterogen
A. Tujuan
Menentukan jenis adonan beberapa zat/benda.

B. Alat dan Bahan
  1. 2 buah gelas bening
  2. Air bening secukupnya
  3. Sendok
  4. 1 sendok gula
  5. 1 sendok pasir
  6. Alat tulis (pulpen) dan kertas untuk menulis hasil pengamatan

C. Langkah Percobaan
  1. Siapkanlah alat dan materi yang diharapkan untuk melaksanakan percobaan dan pengamatan
  2. Beri label pada masing-masing gelas contohnya gelas A dan gelas B.
  3. Masukan 1 sendok gula ke dalam gelas A, lalu diaduk sampai merata dan larut
  4. Masukkan 1 sendok pasir ke dalam gelas B, lalu diaduk secara optimal.
  5. Amatilah apa yang terjadi pada kedua gelas tersebut.

D. Hasil Pengamatan

1. Gelas A :
  • Gula larut dalam Gelas A
  • Air tidak berubah warna
  • Antara air dan gula tidak sanggup dibedakan

2. Gelas B :
  • Pasir tidak sanggup larut dalam Gelas B
  • Warna air pada Gelas B menjelma keruh
  • Antara air dan pasir sanggup dibedakan

Pada Gelas A, antara air dengan gula (larutan gula) tidak sanggup dibedakan alasannya yaitu larutan tergolong adonan homogen. Campuran sejenis yaitu adonan yang tidak sanggup dibedakan zat-zat yang tercampur didalamnya. Pelarut dalam Gelas A yaitu air, sedangkan zat terlarutnya yaitu gula.

Pada Gelas B, antara air dengan pasir sanggup dibedakan, adonan ini merupakan teladan campuaran heterogen. Campuran heterogen terjadi alasannya yaitu zat yang tidak sanggup bercampur satu dengan lain secara tepat sehingga sanggup dikenali zat penyususnnya.

E. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan larutan gula (air+gula) tergolong adonan homogen. Campuran air dan pasir tergolong adonan heterogen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melaporkan Pengamatan Sifat-Sifat Adonan Dan Komponen Penyusunnya

Gotong Royong Modal Dasar Pembangunan

Unsur Unsur Iklan Media Elektronik